Sunday 28 August 2016

Manusia Bumi dan Hujan

Hei, Kamu
ya kamu, ribuan titik air hujan
Lagi lagi kamu terjun bebas
Tanpa ijin dari siapapun
Sesukamu

Sedang apa kamu
Berusaha menembusnya?
Aku tidak akan mengijinkannya
Tidak! Bahkan sekalipun

Tapi, hei... Tunggu dulu
Kamu terlihat indah saat berusaha menembusnya
Aku serius, itu indah

Hei, Kamu
ya kamu, yang berdiri di bawah kaca bening
Lagi lagi kamu menghindariku
Takut, cihh....
Seperti tahu busuk jatuh berserakan, keberanianmu

Sedang apa kamu
Berlindung?
Aku akan berusaha menembusnya
tunggu waktunya

Tapi, heii... Tunggu dulu
Aku tidak berniat manykitimu
Percayalah, kamu akan menyukainya

290816, Manusia Bumi dan Hujan




Monday 22 August 2016

none.. I think so

Di saat aku tidak melakukan apa apa
yang terlintas di pikiranku hanya dirimu Ma.

Kakak kangen kali sama mama.
Tapi kakak hanya bisa nyampein kangen kakak lewat doa
Gak bisa kakak ungkapkan seberapa besar kangen kakak ke mama
Cuma dengan nangis, bisa membuat perasaan lega

Tetapi leganya cuma sesaat aja ma
Kakak kangen suara mama
Kakak kangen pelukan mama
Kakak kangen kalimat cerewetnya mama
Kakak kangen amarahnya mama

Hhuuuaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..
Rasanya gak terkatakan
Kakak kangenn kali
Amat sangat kangen
Sebagian kekuatan kakak hilang rasanya
Sekarang tinggal kakak yg minta bantuan Tuhan untuk tetap kuat dan tersenyum

Sunday 21 August 2016

Yang terutama, dirimu..

Kembali duduk di tempat biasa.
Tempat yang selalu menjadi saksi di saat aku sangat merindukan kalian
terutama dirimu....
Malam yang juga menjadi teman untuk kembali ke kenangan kenangan indah itu
entah bintang juga ikut mendengar, aku tidak tau.

Aku lebih memilih untuk berdiskusi dengan diriku sendiri
tak ingin orang lain memecah ingatanku pada kenanganku bersama dengan mereka
lagi lagi yang terutama dengan dirimu

Di sudut sana terdengar seseorang yang tertawa bahagia
Tawa yang mengingatkanku saat bersamamu
Saat kita membicarakan hal yang lucu tentunya

Di sudut yang lainnya terdengar teriakan kecil dan kadang melembut
kembali mengingatkanku saat bersamamu
saat kau sedang tidak sependapat denganku

Di sudut yang lainnya, aku melihat wanita paruh baya berjalan dengan gadisnya
kembali, kenangan itu menusuk area untuk bernafas
aku tak tahan lagi untuk pemandangan itu

Benar, aku sangat sangat merindukan tangan halusmu
suara mu yang bisa menenangkanku
pelukan yang sangat nyaman
hanya darimu.