Tuesday 5 February 2019

Karsaku dan Karsamu

Karsaku masih berpaut kepada karsamu
Membantuku dan kau menipu waktu
Benarkah untuk menipu?
Atau hanya tidak ingin berdekatan dengan sawala?, Nurani berbisik

Arunika dan sastamita berjanji
Memperbolehkan karsaku memeluk karsamu
Tidak untuk menjadi sempurna, tapi melengkapi

Karsaku meringkuh, disudut nalar
Bertanya, menanti
Akankah karsamu datang membawa janji berbalut usaha
Ber-asa, karsaku dan karsamu bisa mencapai puncak renjana

Nalar berbisik, "Kau yakin?"
"Tidak cukup hanya asa, ada semesta yang perlu direngkuh, Semesta punya kuasa untuk setiap pemilik karsa"
Tetiba, buliran bening meruah dari sudut bendungan
Perwakilan ketakutan, akankah balutan itu perlahan terlepas atau membalut sempurna?

Nalar berang, berteriak, kencang
"Terlepas atau tidak, Nurani harus ikhlas"
Buliran bening kembali meruah, deras
Karsaku dan karsamu masih bertaut, lebih erat hingga saat ini

--

Karsaku masih berpaut pada karsamu
Tidak untuk menipu waktu dan tidak untuk menjauhi sawala, Nurani berteriak, tegas!
Karsamu menjadi pelengkap karsaku
Arunika dan sastamita menepati janjinya
Jika tidak, mereka hancur

Sudut nalarmu sudah hancur, berkeping
Nalar tidak boleh menguasai karsa
Karsa tidak boleh menguasai nalar
Dengan begitu, karsaku dan karsamu akan tiba di puncak renjana
Asa menjadi nyata

Nuraniku tidak perlu mengikhlas
Semesta kupaksa bekerja untuk karsaku dan karsamu, tiba di puncak renjana
Renjana dengan restu semesta
Renjana untuk menjadikan karsamu dan karsaku menjadi "kita"