Wednesday 6 April 2016

16 + 9 = 25 ...(3)

Gilang menutup catatan kecilnya, menghela nafas panjang dan membaringkan dirinya di hamparan pasir putih. Matanya lurus memandang langit biru yang sudah dinodai oleh semburat oranye pertanda matahari akan kembali beristirahat seperti Gilang yang saat ini juga sangat ingin beristirahat dari kelelahannya untuk sejenak.
Tepat di sebelah Gilang berbaring seorang gadis seperti sedang ikut terhanyut dalam peristirahatan Gilang sambil menikmati angin pantai dan langit yang indah. Gadis itu melihat ke arah Gilang dan tersenyum.

"Gilang... Kamu ngapain aja sih disini? Makan malam sudah tersedia tuh. Tim udah pada nungguin kamu, pada kelaparan tuh" ucap seorang gadis
"Iya iya, bawel banget sih" Gilang beranjak dari tempatnya dibantu oleh gadis tersebut, tetapi Gilang malah menarik gadis itu dan alhasil gadis itu terjatuh saat membantu Gilang berdiri.
"Gilangggggggggg.... Sakit tauuu" Gadis itu setengah berteriak
"Katanya mau makan, udah lapar, kok malah gantiin aku baringan disitu sih Na?"
Gilang langsung berlari meninggalkannya. Gadis itu tidak ingin kalah, dia juga langsung bangkit dan mengejar Gilang.
"Awas kamu yaaaa." Kekonyolan mereka disaksikan oleh matahari yang akhirnya kembali ke tempat peristirahatannya.
Ratna Antika adalah sahabat Gilang. Mereka sudah mulai berteman sejak mereka kecil. Keluarga Ratna dan Gilang saling mengenal, bahkan dulunya mereka sering menghabiskan waktu bersama seperti liburan keluarga, saling mengunjungi satu dengan yang lainnya.
Ratna dan Gilang juga berasal dari Universitas yang sama dan teman-teman di kampusnya juga sudah mengetahui tentang pertemanan mereka. Ratna sudah menganggap Gilang sebagai saudara kandungnya begitu juga dengan Gilang.

"Oke tim, semua sudah berkumpul disini. Sambil kita menikmati hidangan yang tersedia di meja makan, saya ingin menyampaikan sesuatu" ucap William yang memimpin tim pengajar di daerah mereka berada sekarang.
"Terimakasih untuk kita semua. Terimakasih karena kalian jiwa-jiwa muda masih memberikan perhatian kalian untuk pendidikan di Negara kita ini. Saya sangat berharap semangat ini akan tetap seperti ini sampai jiwa-jiwa muda dengan semangat seperti kalian muncul lagi. Saya sangat senang bekerja sama dengan kalian. Seperti yang telah kalian ketahui, ini adalah hari terakhir kita bisa bersama, karena saya akan melanjutkan program Doctor saya ke luar negeri bersama dengan keluarga saya. Saya memang berhenti dari pekerjaan ini, tetapi saat saya kembali lagi ke Indonesia, dan dengan ijin Tuhan saya berencana untuk ikut membantu kembali pada kegiatan ini. Meskipun kita berpisah tetapi kita tetap satu tim dan jangan sampai putus komunikasi. Untuk menggantikan posisi saya, saya meminta kesedian Gilang untuk berdiri"
"Untuk rekan-rekan, saya mohon bantuannya dengan begitu kita dapat meningkatkan kualitas pengajaran kita lagi. Terimakasih untuk Pak William yang telah memberikan saya kepercayaan. Saya pasti akan berusaha yang terbaik."
Tim serentak bertepuk tangan sebagai tanda untuk menyambut leader baru mereka.
"Saya juga memiliki satu pengumuman lagi. Kita akan kedatangan satu anggota baru. Seorang gadis cantik yang berdomisili di Jakarta. Sepertinya Ratna akan memiliki saingan baru sebagai wanita tercantik di tim kita" lanjut Pak William
Semua anggota tim ribut membicarakan gadis yang akan menjadi anggota tim mereka, maklum di tim ini hanya ada seorang gadis yang bernama Ratna dan kali ini Ratna akan terancam dari posisinya sebagai wanita tercantik.
Gilang menatap Ratna dengan jahil, Ratna hanya memasang wajah kesal untuk membalas Gilang. Tetapi tetap saja dia merasa senang, jadi dia memiliki teman yang bisa diajak 'gosip'. Ratna tersenyum, tidak sabar menunggu kehadiran gadis itu.

"Oke oke, semuanya kembali tenang. Gadis ini akan bergabung dengan tim kita mulai minggu depan. Saya sudah bertemu dengan dia sebelumnya, dan menurut saya dia cantik"
Sontak semua anggota tim kembali bersorak, terutama untuk anggota laki-laki, tetapi Gilang hanya tersenyum.
"Baiklah, sekian pengumuman dari saya. Mari kita menikmati hidangan lezat yang ada di hadapan kalian sepuasnya. Kita berpesta. Cheers....." ucap William sambil mengangkat gelasnya diikuti dengan anggota lainnya.

0 comments:

Post a Comment